hati hamba ini berada di antara dua jemari Al-RAhman. Ia membalikkan sekehendaknya.Ada orang mengatakan. Tidaklah terlalu menghairankan ,orang yang telah hancur bagaimana ia mati dalam kehancurannya. Namun yang lebih mengundang perhatianku adalah orang selamat ,bagaimana cara ia mempertahankan keselamatannya itu.
Satu bentuk lagi adalah orang yang menghabiskan perjalanan usianya dalam kelalaian dan malas melakukan amal soleh. Tapi kemudian ia tersedar untuk melakukan amal soleh,lalu mati. Demikianlah hal orang yang melakukan amalan para penghuni neraka hingga antara dirinya dan neraka itu hanya jarak satu lengan. Namun ajaran-ajaran kitab telah menentunya sehinggakan ia mahu melakukan amalan para penghuni syurga, lalu masuklah ia ke dalamnya..
Amalan-amalan itu harus dikerjakan sampai batas penghabisannya. Jika allah menghendaki kebaikan seseorang hamba maka ia akan melumurinya dengan madu.
Orang-orang bertanya termasuk diriku juga, Apa Maksud ‘Ia Melumurinya Dengan Madu’??
Allah menyedarkannya untuk berbuat amal soleh kemudian mencabut nyawanya.
Orang-orang beruntung ini antaranya..
Orang yang terbuka matanya sesaat sebelum kematianya datang dimana ia pergunakan waktu sempit itu untuk mengumpulkan bekal dengan amal soleh sebagai amalan penutup ajalnya..
Orang yang terbuka matanya ketika kematian menjemputnya lalu ia sedar untuk melakukan taubat nasuha, dan mati selepas itu. Aisyah r.a berkata jika allah menghendaki kebaikan seseorang hamba maka setahun sebelum kematiannya allah akan mengirimkan seseorang malaikat untuknya. Malaikat itu bertugas meluruskan dan memudahkannya hingga ia mati dalam keadaan sebaik-baiknya . dan orang-orang pun mengatakan , si pulan mati dalam keadaan sebaik-baiknya.
